Ibu muda pasti pernah kan ngiri sama Nikita Willy yang nerapin parenting yang oke banget serta bisa konsisten. Nikita willy termasuk jadi idola ya sejak muda ia sudah jadi Ratu sinetron, fans nya juga dari berbagai kalangan. Begitu ia melahirkan, dari yang awalnya bukan fans jadi suka mengikuti gaya parenting-nya.
Aku termasuk yang ngikutin informasi yang ia terapkan ke anak sih, karena setelah aku lihat hampir semua yang dilakukan sama Nikita Willy ke anaknya itu aku juga lakukan ke anak aku. Bedanya hanya di fasilitas saja hehehehe
Karena aku punya mimpi jadi ibu yang baik buat anak aku, jadi ibu yang bisa dibanggakan sama anakku serta bisa jadi ibu yang selalu ada buat anakku. Jadi kalau bicara Parenting itu penting gak sih? Penting banget
Gak harus jadi Nikita Willy buat nerapin Parenting ke anak. Gak harus jadi orang kaya dulu baru bisa bener-bener konsisten soal parenting. Kita yang hidup sederhana, ibu rumah tangga, ibu pekerja juga bisa menerapkan ilmu parenting ke dalam keluarga kita.
Contoh hal-hal yang bisa kita terapkan ke anak :
- Tanpa Gadget untuk anak dibawah 2 tahun atau 1 tahun deh
Ini bisa banget malah, aku ibu trumah tangga tanpa ART bisa banget nerapin ini. Gimana caranya? Ya emang kalau sudah jadi ibu akan banyak kebebasan kita yang akan hilang salah satunya kita gak bisa sebebas kayak sebelum nikah kalau lagi main hp. Jangan gunakan hp saat bersama anak, jangan kasih liat bahwa banyak hal menarik di hp sebelum usia 2 tahun. Aku bisa gak ngasih gadget ke anak sampai anakku bener-bener bisa ngomong. Artinya dalam perkembangan bicara anak tidak ada keterlambatan atau gangguan lain. Setelah aku pastikan anak aku tidak ada gangguan dalam perkembangan bicara, barulah aku kasih gadget jika aku kerepotan. - Berikan mainan sesuai usianya. Kadang ada orang tua atau keluarga yang memberikan mainan yang tidak sesuai dengan usianya. Memberikan mainan sesuai usianya ini membantu tumbuh kembang anak, termasuk kemampuan motorik kasar dan halus.
- Menerapkan aturan dirumah
Aturan disini bisa banyak misalnya aturan jam tidur anak dan aturan jam makan anak. Setiap bertambahnya usia anak pasti kebutuhan jam tidur juga akan berkurang. Ada anak yang masih butuh tidur siang diusia 4 tahun. Kenapa harus menentukan aturan jam makan? Untuk mengenalkan rasa lapar ke anak, mengenalkan kapan waktunya makan itu juga penting. Karena ini akan ngaruh sampai anak gede. Jika anak belum kenal rasa lapar, bisa jadi nanti anak akan mengalami susah makan. Lalu bagaimana dengan jam tidur anak? Jam tidur anak lebih ke pengenalan siang dan malam. Kapan waktunya main dan kapan waktunya tidur, agar ketika akan tidur anak gak rewel dan yang penting adalah kualitas tidur anak.
Kenapa saya menganggap ilmu parenting sangat penting, karena saat anak tumbuh besar anak harus tau batasan. Tidak semua hal boleh dan diiyakan oleh orang tuanya, tapi anak juga harus tau apa alasannya.
Hingga anak bisa diajak bicara untuk dikasih pengertian, ada beberapa batasan yang bisa kita ajarkan ke anak. Biasanya ini terjadi pada anak usia 3 tahun – 5 tahun.
- Batasan Moral . Batasan antara ini Benar dan ini Salah
- Batasan Tata Krama
Batasan antara ini Sopan dan ini Tidak sopan - Batasan Bahaya
Batasan ini aman dan ini berbahaya
Sebenarnya untuk menerapkan ilmu parenting ini kita gak usah fokus ke aktivitas orang lain. Kita fokus saja ke aktivitas sehari-hari yang kita jalani. Ilmu parenting itu emang penting tapi masih fleksibel masih bisa disesuaikan dengan keadaan kita.
Ada hal yang kadang dilupakan sama ibu yang pakai ilmu parenting ini, kadang ibu lupa untuk meminta dukungan ke Suami dan orang sekitar. Orang tua juga harus menentukan ilmu parenting yang seperti apa sih, maunya anaknya nanti jadi gimana karakternya.
Contoh hal yang masih jadi masalah dan menerapkan ilmu parenting tapi gak ada support Suami, misalnya ibu tidak akan memberikan gadget ke anak sebelum usia 1 tahun, tapi Ayahnya memberikan gadget saat itu sehingga dalam kesehariannya ternyata malah mencari gadget sampai nangis, jika sudah jadi masalah kedua orang tua akan saling menyalahkan. Jadi ilmu parenting itu harus pro kedua orang tua.
Peran Suami dan Ayah
Dalam menyukseskan ilmu parenting, peran Suami itu penting. Suami harus mengerti bagaimana keseharian istri mengurus anak, jadi Suami juga harus memberikan pengertian. Misalnya memberikan waktu untuk me time, 1 jam aja buat ibu me time itu sangat berharga.
Peran ayah disini aku mau menjelaskan bahwa anak adalah anak berdua, bukan anak ayah dan bukan anak ibu saja, tapi anak ayah dan ibu. Jadi mengurus anak juga harus berdua. Misalnya, menggantikan pokok, menggantikan baju, menemani bermain, menidurkan anak ayah juga bisa berperan disini.
Lalu bagaimana hasilnya dari ilmu parenting yang aku terapkan ke anakku.
- Anak aku boleh main hp, sambil makan juga boleh. Kenapa sambil makan boleh nonton hp karena selama nonton hp tidak menganggu makannya. Jadi misal udah dikasih hp tapi makannya gak beres ya stop dulu penggunaan hpnya
- Jam tidur anak teratur. Hingga usia 5 tahun lebih, anak aku masih butuh tidur siang. Aktivitas jam tidur siang dan jam tidur malam selalu sama disetiap harinya. Ngantuk gak ngantuk jam 1 siang lampu kamar dimatikan dan tidak ada aktivitas, begitu juga ketika jam 9 malam.
- Tidak gampang tantrum. Anak yang kualitas tidur cukup dan jam tidur juga cukup tidak akan gampang tantrum atau rewel. Karena anak yang gampang uring-uringan jika dikasih nasihat malah makin nangis jadi kurang terserap
- Tumbuh kembang sesuai usianya, tidak ada Red flags.