The Best Fluffy Pancakes recipe you will fall in love with. Full of tips and tricks to help you make the best pancakes.

Tips Tetap Bisa Berpuasa Saat Menyusui

Ramadhan sebentar lagi, bagi ibu menyusui tentu banyak persiapan untuk menyambut bulan suci ini. Biasanya menyiapkan makanan yang seadanya, karena sudah ada baby mau gak mau harus nambah perbekalannya. Sama kayak aku, tahun lalu aku gak berpuasa karena babyku baru berusia sekitar 2 bulan. Sekarang babyku sudah berusia 13 bulan, dan Insya Allah aku berniat akan berpuasa Ramadhan.

Buat ibu baru yang lain juga pasti bertanya-tanya, boleh gak ya ibu menyusui berpuasa? terus gimana dengan baby-nya? Terus gimana dengan kita (sebagai ibu) apakah kuat? Kalau kenapa-kenapa dengan baby-nya gimana ya? Ada yang punya tips tetap puasa saat menyusui gak bun?

Sejumlah pertanyaan kayak gitu rame banget dibahas di Whatsapp Grup mommy-mommy cantik. Yang sudah punya pengalaman berbagi cerita, semua tergantung ibu dan baby-nya. Makanya bun, kali ini yang perlu disiapkan gak hanya stok makanan ya, tapi juga psikis kita.

Tips Lancar Puasa Saat Menyusui

  1. Lihat kondisi dan usia bayi
    Maksudnya disini bisa dilihat kondisi bayi sekarang apakah masi ASI apakah sudah MPASI. Tahun lalu aku gak puasa karena baby-ku masih 2 bulan, aku takut baby-ku kurang ASI karena baby-ku cowok dan bener kata orang-orang kalau baby cowok ngASI nya banyak dan lama.Dan aku jadi cepet laper karena 1 gentong (ibunya) ASI pasti habis, kadang nambah yang sebelah.Yang punya baby cowok pasti tau gimana rasanya. heheheKali ini karena baby ku sudah MPASI sekarang usianya 13 bulan, aku berani untuk berpuasa. Aku juga sudah ngajarin baby ku buat minum pakai botol sedotan aja, sekarang makin pintar minumnya dan kalau minum air putih banyak. Dan aku juga memperhatikan jam-jam dan kapan dia minta ASI. Lebih sering pas mau tidur, habis makan berat dan nyemil dia minum air putih, kalau pas main juga suka aku sodorin botol minumnya dan mau minum. Dengan kondisi begini, aku jadi tenang dengan kondisiku juga.
  2. Persiapkan Mental dan Psikis Ibu
    Bagaimanapun juga, dari hamil hingga menyusui ibu tidak makan untuk dirinya sendiri. Meskipun sudah MPASI, sudah makan nasipun baby juga masih butuh ASI asli dari Ibu. Jadi selama berpuasa, Ibu jangan stress, nanti kalau ibu stress bisa mempengaruhi ASI.

    Kalau ibu stress, ASI yang dihasilkan sedikit, bisa berakibat baby merasa kurang puas saat ngASI. Dan berdampak kemana-mana, ya baby rewel lah dan macem-macem. Nah, supaya enggak terjadi penurunan kuantitas ASI saat puasa, jangan stress jangan takut kalau puasa nanti gimana baby nya, Bismillah kalau niat baik semua ada solusinya.

  3. Atur Jadwal Makan
    Selama puasa Ramadhan rata-rata orang makan besar 2 kali yaitu saat sahur dan buka puasa. Nah untuk ibu menyusui yang ikut berpuasa, tetap makan 3 kali sehari ya mom. Jadwalnya makan saat sahur, saat buka puasa, dan sebelum tidur malam.Jadwal makan 3 kali sehari ini untuk menjaga kuantitas ASI. Kalau ibu makan kenyang, ASI yang dihasilkan akan banyak begitu sebaliknya, jika ibu makan hanya sekadarnya saja ASI juga bakal dikit.
  4. Makan Makanan yang Bergizi atau Booster ASI
    Makan makanan bergizi juga penting banget buat ibu menyusui. Karena semakin banyak variasi makanan yang kita makan, kebutuhan gizi seimbang akan tercukupi sehingga menyusui saat puasa gak bikin badan cepat lemes pada tengah hari.Selain makan sayur dan buah-buahan, khusus ibu menyusui perlu ditambah booster ASI, misalnya dengan makan kurma, minum susu, atau dengan suplemen khusus booster ASI jika diperlukan. Kalau aku sejak menyusui enggak pernah minum suplemen khusus, aku hanya mengandalkan makan sayur yang hijau dan sesekali makan kurma.
  5. Jaga Cairan Tubuh
    Saat sahur dan buka puasa minum air putih jangan sampai lupa ya mom, minimal 2 liter per hari. Kalau aku sih kuat-kuat aja kalau air putihnya dingin hehehe atau biasanya pas makan sebelum tidur aku tambahin aja minum jus. Biar makin kenyang.

Sebenarnya dari kelima point diatas sih saling berkaitan ya mom, sama-sama menjaga kuantitas ASI dan kitanya enggak cepat lemes pas menyusui ditengah puasa. Ada yang lebih penting juga selain 5 diatas, yaitu kesehatan anak. Bagaimanapun anak yang masih ASI bergantung banget sama kita. Jadi sebiasa mungkin, tetap menjaga ASI agar tetap banyak sehingga baby juga ikut senang.

Tips tambahan: Buat ibu pekerja yang masih menyusui juga, tetap memerah ASI ya mom agar ASI terus diproduksi. Jadi pas pulang kerja punya stok ASIP.

Kayaknya masih ada lagi ya tips lancar puasa saat menyusui, kalau ada yang kurang share di komen aja ya mom..

Semoga tips ini dapat membantu mom, bunda, dan ibu-ibu yang sedang menyusui tapi ingin tetap berpuasa. Semoga semuanya tetap bisa puasa saat menyusui.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *