The Best Fluffy Pancakes recipe you will fall in love with. Full of tips and tricks to help you make the best pancakes.
Sebagai warga Sragen, daku ternyata kurang update tentang informasi, ternyata ada Gemolong Edupark sebagai wahana baru wisata di Kabupaten Sragen. Kaget pas baca portal berita kalau wahana wisata ini sudah jadi dan lokasinya deket banget dari rumah. Kalau pulang kampung, wajib kudu banget ngajak adik-adik kesini nih.
Sragen memang belum banyak lokasi wisata, yang paling terkenal ya Musem Sangiran. Saya sudah pernah kesana, dari yang awal masih bangunan masih biasa hingga sekarang Museum Sangiran sudah besar dan megah. Kalau Museum Sangiran sudah terkenal di dunia. Bahkan, dulu pas saya berkunjung ada orang Korea beserta rombongan datang untuk melihat langsung Museum Manusia Purba itu.
Meskipun museum-nya banyak berisi fosil-fosil manusia purba, di dalam Museum pengunjung bisa mendapatkan informasi satu demi satu jenis-jenis manusia purba yang ditemukan di sekitar area Sragen. Kalau ingat pelajaran sejarah waktu SMP, nah di Museum Sangiran akan lebih dijelaskan lagi detailnya. Jadi gak cuma wisata, tapi juga belajar.
Lain lagi dengan Museum Sangiran, di Sragen ada wisata Kedung Ombo. Disana pengunjung bisa melihat bendungan atau kedung yang luasnya mencakup 3 kabupaten, termasuk salah satunya kabupaten Sragen. Saya sering banget ke Kedung Ombo, walau hanya makan ikan bakar dipinggir kedung dengan angin yang semilir sepoi-sepoi nampaknya dapat menyegarkan otak, bisa rileks sejenak.
Sama halnya dengan kota lainnya, pembangunan RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang wajib ada di setiap daerah-pun Sragen turut serta dalam pembangunan tersebut. Saya melihat ada beberapa taman baru di Sragen, nampak juga yang gersang dan kotor. Mudah-mudahan kedepannya, Taman yang dibangun bisa jadi wahana baru buat masyarakat Sragen untuk melakukan aktivitas diluar rumah, misalnya dengan melakukan olahraga atau jalan-jalan pagi atau sore.
Seperti pembangunan Gemolong Edupark ini, saya acungi jempol buat pemkab yang memilih lokasi di Kecamatan Gemolong. Ternyata gak hanya di kota-nya saja, Gemolong dipilih dijadikan lokasi untuk tambahan wisata baru. Gemolong merupakan kecamatan yang sibuk, lalu lintas ramai, banyak sekolah dari tingkat usia dini, sekolah dasar, tingkat menengah hingga UT ada di Gemolong. Semua itu juga didukung oleh transportasi yang sangat mudah dijangkau jika orang ingin bepergian ke Gemolong.
Gemolong EduPark (dok.kota sragen)Pembangunan Gemolong Edupark baru rampung awal Desember ini, meskipun belum diresmikan tapi sudah banyak berita yang menyiarkan kalau banyak pemuda yang merusak taman ini, mungkin hal ini karena belum ada pihak keamanan yang menjaga dan mengawasi jadi banyak orang nakal yang seenaknya merusak taman.
dok.kota sragen dok. kota sragenLokasi
Nah, untuk lokasi persisnya sangat mudah banget dijangkau ya guys. Gemolong Edupark ini berlokasi di perbatasan Kauman dan Mbolong, Gemolong. Pengunjung bisa menuju kesana dari arah Gabugan-Gemolong, sampai SDN 1 Gemolong belok kanan, akan ketemu taman ini di kiri jalan. Kalau dari arah Solo-Gemolong juga sama, depan SDN 1 Gemolong belok kiri, lokasi persis di depan perumahan Gemolong Permai dan bisa masuk tanpa dikenakan bea masuk.
Kalau begini, sebagai warga masyarakat Sragen yang berbau harum jangan sampai merusak keindahan taman ya guys, jaga kebersihan lingkungan, buang sampah pada tempatnya, jangan coret-coret tembok. Udah dikasih fasilitas kayak gini, ayo kita jaga bersama-sama.
Taman bermain (dok. kota sragen)Beberapa wahana yang dibuat di Gemolong Edupark seperti taman bermain, lapangan volley, patung gajah purba, arena skateboard, panggung pertunjukan, terapi batu, dan aneka tanaman langka menjadikan Gemolong Edupark sebagai tujuan wisata baru untuk masyarakat di gemolong dan sekitarnya.
Terimakasih Pemkab Sragen, saya bisa mendapatkan tempat asyik ini di dekat daerah saya tinggal. Semoga wahana ini menjadi percontohan dan bisa dibangun di kecamatan lain.
Belom pernah kesana, dan pengen kesana juga
ayo mas kesini, mumpung dekat 🙂
Asli Sragen tho mbak
iya mbak, asli sragen 🙂
punya teman asli Gemolong tapi gak pernah ngajak ke sana. Sehingga kami selalu merasa Gemolong itu antara ada dan tiada.. hehehehe
nanti kalau maen ke gemolong minta anterin aja kesini kak 😀
gambarnya sudah tidak muncul, apa karena tidak nge-link ke kota sragen sudah berubah ke sragen asri http://www.facebook.com/srageners
terimakasih kak koreksinya.. akan saya perbaiki fotonya 🙂
wah asyik juga kayaknya